Tadabur Alam di Satu Muharram
"Mungkin sebagian orang mengira kalau di Rohis SMK ini hanya melakukan pengajian mingguan biasa, yang tidak ada gunanya ketimbang main Game Online atau Shopping. Sungguh kasihan orang-orang yang berpikir seperti itu"-Donny Prakarsa Utama
“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Rab kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka." (QS. Ali Imron:190-191)
ROHIS – 14/10/15 tepatnya hari pertama tahun 1437 H melakukan Tadabur Alam, sebuah kegiatan yang luar biasa menurut saya, karena di saat yang lain mungkin sedang terlena dengan hari liburnya, dengan kegiatan ini kita dibina untuk menghayati alam yang indah ini . Bahkan yang lebih menyedihkan lagi, banyak orang Islam zaman sekarang, justru apatis terhadap Tahun Baru Islam. Coba bandingkan dengan Tahun Baru Masehi.
Dalam tadabur alam, kita diingatkan akan keindahan alam, kesempurnaan alam yang tidak lain dan tidak bukan merupakan sebuah keagungan Allah SWT yang tidak menciptakan sesuatu tanpa sebab. Bahkan daun yang berguguran mempunyai arti bagi tanah tempat tanaman tersebut tumbuh, bagi binatang yang hidup di sekitar pohon. Dan tentunya bagi manusia. Karena keberadaan pohon membantu tanah menyerap air hujan. Air yang diperlukan bagi manusia dan hewan dan tanaman itu sendiri. Keseluruhannya bagai lingkaran tak terputus. Saling membutuhkan, saling memanfaatkan.
Sayangnya sebagai manusia rupanya kita terlalu serakah. Hal tersebut tampak di setiap perjalanan kami, banyak kehancuran alam seperti di bawah ini:
Semoga dengan adanya kegiatan tadabur alam ini, kita sadar dalam menjaga ciptaan-Nya.
Aamiin......
Baca Juga : Kurban bukan sekadar Ritual Belaka
Aamiin......
Baca Juga : Kurban bukan sekadar Ritual Belaka
Comments
Post a Comment