Langit Merah
Oleh Donny Prakarsa Utama
Senja
hari yang indah, masih kusibukkan hari dengan bunga yang merkah, ditemani
dengan mentari yang hampir terbenam, biar pun senja aku merasa seperti pagi,
semilir angin timur menyapa mengingatkan pada kehangatan pagi. Tapi aku bahagia,
walau aku tak senang-senang, aku bahagia karena aku terjaga dari kegelapan malamku,
biarlah mereka yang tak mau dengar seruan kebenaran tersesat dalam kesenangan
di pagi hari, Meski awalnya hampir ku rusak susu sebelangga dengan duri mawar
merah cinta. Getar hatiku ketika Iman-ku bagai pohon yang tak memiliki akar,
mendengar ceramah Pak Ustaz yang membangun menara keimanan, membuatku jauh dari
segala kemungkaran. Pagi hari seharusnya menjadi Indah, namun kini kontradiksi,
kini yang berguna menjadi nista, yang nisbi menjadi samar.
Hari
itu hari penuh dengan kerusakan, aku sebagai anak sekolahan, terbawa menuju
jurang percintaan. Ya, namanya Nadya, paras wajahnya menggetarkan hati, Dia
adalah gadis pujaan hati, kecerdasannya
juga tak kalah cantiknya, berada di dekatnya membuat hati ini merasa bahagia,
membuatku ingin memacarinya tapi saat itu aku tahu, bukan waktu yang tepat. Aku
akan menahan diri, supaya bukan kebahagiaan duniawi saja yang kudapat, surgawi
pun dapat.
Namun semua berubah ketika propaganda
ke JONES-an menyerang, membuat iman ini runtuh, bagai pohon yang tak berakar,
15 tahun kutanam, seperti menghilang begitu saja.
“Truk saja gandengan, masa kamu engga”
“Jomblo membuat gue strong, stress tak tertolong”.
“Jomblo membuat gue strong, stress tak tertolong”.
Saat itu, pemikiran ku yang baru membentukku, dengan rasa
ingin tahu, aku hapus pemikiran lama, dan pergi ke jalur cinta, aku ingin
menyatakan perasaan hati ini. Namun, aku sadar kembali, membuat sebuah ikatan
tak semudah membalikkan telapak tangan, banyak teman yang pacaran namun hanya
bertahan tiga bulan, pacaran dapat kadaluwarsa, aku ingin yang terbaik,
mengadakan riset tentang pengawet pacaran.
Riset ya? mungkin hal ini menghambat cintaku, tapi mau bagaimana lagi?
Kesenangan terbaik didapatkan dari proses perjuangan dan kelelahan. Dari
masalah sepele, sampai pada kerumitan tentang keluhan hubungan pacaran
kusambangi. Mencari, menanyakan, menyimpulkan, hingga menuju titik
jenuh. Aku masih belum menemukan titik temu, biarlah hubungan ini tertunda,
asalkan bisa selamanya. ‘Aku dan Nadya bahagia pada akhirnya’
Kujalani
masa pagiku ini dengan perjuangan mencari kebenaran akan kehalalan pacaran,
hingga aku duduk di sebuah kajian masjid, mendengar ceramah seorang Ustaz yang membangun menara keimanan berlandaskan ilmu pengetahuan.
hingga aku duduk di sebuah kajian masjid, mendengar ceramah seorang Ustaz yang membangun menara keimanan berlandaskan ilmu pengetahuan.
“Maaf pak, ananda ingin betanya. Apakah boleh pacaran dalam
Islam?”
“Hmmm, mau pacaran ya? Gini loh, Ananda tahu sebenarnya
tidak ada larangan dalam islam untuk pacaran karena pada dasarnya pacaran itu
layaknya ta’aruf”
Hati ini serasa berbunga bunga setelah mendengar jawaban
dari Ustaz tersebut ‘yess, boleh pacaran’ dalam hatiku.
“Tapi, Pacaran itu adalah proses pemilihan pasangan untuk ke
jenjang pernikahan. Jadi untuk seumuran Ananda masih belum boleh” Tegas Pak Ustaz
“Lho kenapa pak?
ananda juga kan niatnya untuk memilih pasangan yang tepat.”
Diskusi demi diskusi kujalani, aku berusaha memahami,
kupaparkan segala argumen yang aku miliki, namun tak ada yang bisa dipertahankan,
semuanya terpatahkan, riset yang kudambakan yang dapat memperpanjang masa
pacaran tidak dapat menjadi pedoman. Bergetar hatiku, selama ini aku mengalami
sesat berpikir. Meski begitu, kesalahan ini membuat aku ingat dengan Sang Pencipta.
Aku bahagia, pelita yang dibawakan Ustaz itu telah membuatku terjaga dari
kegelapan malam.
Kini aku sadar akan kerusakan dan
kenakalan Remaja Islam pada masa kini, dunia sudah terbalik, yang baik
dinistakan dan yang nista di junjung hormat. Ustaz itu benar-benar
menyadarkanku dari perbuatan yang mendekati zina.
Pas dialog dengan ustadznya kurang halus, saya bacanya kaya agak kaget. tiba-tiba langsung tanya pacaran. secara keseluruhan, bagus don.
ReplyDeleteあなたの文章はいつも私を魅了し、もっと学ぶように促します. 連続ヒット測定に関するプロファイルを共有したいと思います。これは、反応時間とクリックの精度を向上させるのに役立つゲームです . 自分自身に挑戦し、どれだけ速くクリックできるかを確認する楽しい方法です。
ReplyDeleteEs maravilloso tropezar con un blog que irradia una perspectiva tan soleada, dejándome motivado para abordar los desafíos con una sonrisa. La CPS test es una herramienta fantástica para perfeccionar sus talentos de pensamiento crítico.
ReplyDelete