Halo sob, sorry nih ane baru ngeposting di minggu ini karena ane lagi
kedapetan tugas kuliah dan kebetulan ane lagi ngadepin UAS sekarang ini, mohon
doanya yah (Baiklah back to the topic) sebelumnya ane udah pernah jelasin di
minggu lalu bahwa zone/flow neurobiologi itu beneran coba ente baca.(tahukah anda zone kuroko itu nyata?)
Oke tapi gimana caranya untuk minat yah??, apakah minat itu hanya sekedar suka atau hobby saja?, . jawaban dari pertanyaan itu biar ane jawab dari contoh sedikit realitas ajah yah oke check it out.
Untuk masuk kedalam zone memang sulit sih karena itu bergantung kepada
minat,bakat dan kepribadian, kenapa kok harus minat, bakat dan kepribadian?,
jadi begini sob agar lo bisa focus dan terbawa alur kesenangan, hingga akhirnya
bisa mengeluarkan kemampuan lebih dari biasanya, maka lo harus menyukai suatu
pekerjaan tersebut, karena jika lo gak suka dengan pekerjaan tersebut maka hal
itu akan sia sia, dan lo gak akan bisa ngeluarin kemampuan lo secara optimal,
dan dengan minat juga saat lo terpuruk sekalipun lo akan terus terusan berusaha
sampai titik darah penghabisan,kenapa bisa begitu?? Karena saat lo
minat/menyukai sesuatu pastinya lo akan mengerjakan dan memperjuangkan suatu
pekerjaan itu dengan sungguh sungguh, dan pekerjaan itu akan lo kerjain atas
dasar cinta terhadap pekerjaan tersebut dan bukan sekedar asal bekerja saja.
Oke tapi gimana caranya untuk minat yah??, apakah minat itu hanya sekedar suka atau hobby saja?, . jawaban dari pertanyaan itu biar ane jawab dari contoh sedikit realitas ajah yah oke check it out.
Ada seorang anak kecil namanya rafa dia adalah anak yang kala itu masih
berumur 5 tahun. Ketika suatu sore orang tua rafa mengajak raffa untuk ikut
dalam suatu kegiatan beladiri yaitu taekwondo, saat pertama kali raffa diajak
oleh orang tuanya raffa terlihat biasa saja dan sesampainya ditempat latihan
raffa langsung ikut pemanasan dan dia pun ikut berlatih bersama anak anak yang
baru mengikuti latihan(masih baru). pada saat pelatih memberikan instruksi
untuk melakukan tendangan kepada semua anak baru hanya raffalah yang langsung
tanggap dan dia bisa menendang sesuai dengan instruksi pelatih. mungkin bagi
kita menggunakan tendangan beladiri adalah sesuatu yang biasa akan tetapi bagi
anak kecil itu adalah sesuatu yang sulit, dan disaat raffa berhasil menendang
sesuai dengan arahan pelatih, justru anak anak yang lain kesulitan dalam
melakukan hal tersebut, dan dari
semenjak itu raffa merasa mudah untuk melakukan kegiatan beladiri
taekwondo dan akhirnya dia pun menyukai
hal tersebut, dan benar saja saat ini prestasinya pun bagus, ia sering
mengikuti perlombaan taekwondo baik tingkat kota ataupun provinsi serta sering
kali ia membawa medali emas, dan ketika bermain
di open turnament tingkat nasional ia pun berhasil membawa medali emas.
Dari kisah itu bisa kita ambil kesimpulan, bahwa minat sejatinya akan beriringan dengan bakat jika memang diberikan
kesempatan atas itu, karena seseorang yang berbakat akan mudah melakukan
sesuatu yang sesuai bakatnya dan karena segala sesuatunya mudah bagi dirinya
akhirnya dia menyukai atau meminati pekerjaan tersebut, akan tetapi tidak bisa
di pungkiri ada juga orang yang tidak berbakat akan tetapi bisa meminati
pekerjaan, karena jika berbicara tentang minat pastinya akan banyak hal/faktor
yang membentuk hal tersebut, contohnya saja kuroko dia minat terhadap permainan
basket akan tetapi ia tidak berbakat karena memang pembentuk minat sangatlah
banyak mula dari lingkungan,keluarga ataupun kedirian diri akan tetapi jika
hanya mengandalkan minat saja maka akan
sangatlah sulit untuk mencapai zone /flow atau bahkan tidak bisa
mencapainya,karena memang untuk mencapai zone dibutuhkan bakat atas suatu
pekerjaan sehingga kita merasa mampu.
Yang terakhir adalah kepribadian, yah sobat dari kepribadian ini
merupakan syarat pelengkap agar lo bisa keluar masuk zone dengan mudah,
contohnya ajah aomine dia yang secara kepribadiannya sangat menyukai musuh yang
lebih kuat dari dirinya,, sehingga dia tahu apa yang memicunya untuk masuk kedalam zone, yaitu lawan yang
kuat sehingga dari situ ia bisa keluar masuk zone se enaknya dengan cukup
menganggap bahwa musuh tersebut kuat, berbeda lagi dengan kagami yang kepribadiannya
adalah menghargai pertemanan sehingga cara dia masuk kedalam zon adalah dengan
memperbesar semangat bertempur dengan rekan satu timnya.
Sebenarnya secara teori dari om daniel goleman, zone/flow itu adalah
saat lo berada di tengah/ ambang batas antara lo itu bisa ngelakuin tapi lo itu
juga kesulitan sehingga seakan akan lo tertantang dan dalam kondisi itu lo akan
cemas akan tetapi lo penuh semangat serta lo akan seneng banget menghadapi
pekerjaan atau masalah itu, bahkan aomine bisa masuk zone saat pertama kali
bermain dengan kagami saat dirinya berada di kondisi dia tidak tahu bahwa dia
akan menang atau kalah akan tetapi secara kemampuan dia bisa menang tapi dia
juga bisa kalah karena musuhnya benar benar menantang, nah oleh karena itu ,
untuk memasuki zone lo harus pacu diri lo terlebih dahulu sehingga lo akan
bener bener ngerasain apa yang namanya zone, nah untuk itu baca juga buku om
daniel goleman”emotional intelligence” yang disitu membahas tentang kecerdasaan
emosi dan dibuku itu juga membahas tentang zone /flow, sehingga bisa memperjelas
dari artikel yang gua tulis ini, karena sebelumnya memang artikel ini hanya
bersifat mengambil kesimpulan saja dari buku itu sehingga jika ingin tahu
pendasarannya lebih dalam lebih baik kalian semua baca bukunya om goleman, oke kalo begit gua tinggal dulu
yah, masih ada tugas numpuk, see you later
Comments
Post a Comment