Skip to main content

Penggunaan ilmu sebagai landasan penyelesaian masalah


Asslaammualaikum, sobat blogoundrium semua, hari ini ane make salam  sebagai tanda bahwa ane orang islam, dan islam itu adalah agama yang rahmatan lil alamin,bukan lil muslimin saja, sehingga dari filosofi itu ane mau mencoba untuk menjadi bermanfaat bagi semuanya yang ada di alam semesta ini dengan cara berbagi sedikit pengetahuan yang ane ketahuin,. (masih harapan ane, sih dan belum tentu ane bisa mencapai itu semua).
Baiklah gan, kali ini ane mau ngelanjutin bahasan ane yang kemarin tentang ilmu sebagai data untuk dihafalkan atau sebagai landasan pemecahan maslah, dikesempatan kali ini ane mau jelasin gimana sih cara yang tepat menggunakan ilmu sebagai landasan untuk penyelesaian masalah, sehingga ilmu yang sebelumnya kita dapetin gak sia sia karena hanya sekedar kita hafal kaya mantra kutukan tolak miskin, hihihi >_<.
 
Dalam menggunakan ilmu sebagai landasan penyelesaian masalah hendaknya pertama kali yang kita lakukan adalah memahami terlebih dahulu apa masalah yang kita hadapi, sehingga dari situ kita bisa memahami dengan baik cara menyelesaikan masalah tersebut. Contohnya: siapa yang belum tahu tentang kisah ranchodas chancad di 3 idiots, yang mana ia mengkritisi seorang dosen yang berbicara tentang pulpen yang diciptakan oleh NASA agar bisa menulis diberbagai suhu, sudut bahkan pulpen ini bisa digunakan untuk menulis pada gravitasi 0. Dosen tersebut pun menjelaskan bahwa latar belakang NASA menciptakan pulpen ini karena saat astronot yang berada di bulan ingin mencatat tentang penelitian mereka di bulan, tetapi saat mereka ingin menulis mereka menghadapi masalah, yaitu masalah gravitasi bulan yang mendekati 0, sehingga astronot tersebut mengalami kesulitan dalam mencatat hasil penelitiannya. akhirnya NASA pun menciptakan Pulpen khusus yang bisa digunakan untuk menulis di bulan, dan proses untuk membuat pulpen tersebut sangatlah panjang serta menghabiskan jutaan dolar dalam melakukan riset untuk menciptakan pulpen tersebut.,"Coba lo bayangin!! jutaan dolar hanya untuk sebuah PULPEN OMG.... Gak banget deh !! -_- mending buat beli krupuk , ekekeke",(lanjut lagi cir). Mendengar hal tersebut rancho pun Bingung dan akhirnya bertanya kepada dosennya , "kenapa tidak menggunakan pensil saja??  Bukankah dengan
menggunakan pensil bisa menghemat jutaan dolar?? , karena riset untuk menciptakan pulpen tersebut di tiadakan??.",. Dosen tersebut pun akhirnya kebingungan, karena ia tidak bisa menjawab pertanyaan tersebut, karena ia selama ini hanya mengahafal data itu tanpa menghubungkan Dengan masalah yang dihadapi oleh astrounut tersebut. meskipun diakhir film 3 idiot ini dosen tersebut berhasil menjawab pertanyaan rancho prihal pulpen yang rancho tanyakan sebelumnya, akan tetapi itupun membutuhkan waktu hingga rancho hampir lulus(8semester tuh dosen ribet kali yah mikirim tuh pulpe,hihihi) , tapi coba kalian semua pikirkan lagi, kenapa rancho bisa memunculkan pertanyaan tersebut????, Yap jawabanya karena rancho memahami apa masalah yang dihadapi oleh astronot tersebut secara keseluruhan , yang mana masalah dari astronout tersebut adalah tidak bisa mencatat menggunakan pulpen dibulan, sehingga akhirnya diapun bisa memunculkan alternatif pemecahan masalah untuk menggunakan pensil agar bisa menulis di bulan(cemerlang banget dah ini si rancho. Te O Pe be ge te dah). Dari kisah ini kita bisa menarik kesimpulan bahwa agar kita bisa memunculkan alternatif penyelesaian masalah yang efektif dan efisien maka kita haruslah memahami dengan baik masalah yang kita hadapi bukan sekedar pinggiran masalahnya saja. Hihihi,
Coba kalo agan bayangin seandainya agan menghadapi suatu masalah, tetapi agan gak paham akan masalah yang agan hadapi pastinya akan terjadi kekacauan atau kerugian yang cukup besar bagi diri agan ataupun orang lain saat agan coba menyelesaikan masalah tersebut tanpa mengetahui inti dari suatu permasalahan tersebut. Contohnya, seorang dokter x(sebut saja maman) melakukan mal praktek, dengan memberikan heroin kepada korban luka ringan dan alasan dokter tersebut memberikan pasien kokain adalah karena sang pasien merasakan sakit dan kokain merupakan penghilang/pereda rasa sakit/nyeri, sehingga jika diberikan kokain maman beranggapan bahwa pasien tidak akan merasakan nyeri lagi sehingga pasien bisa sembuh,. alhasil karena kelakukan si maman jadinya sang pasiennya sakau karena terlalu banyak diberikan kokain oleh sang dokter kocak tersebut. Tuh kan men, jika asal menggunakan solusi yang mana itu gak sesuai dengan konteks masalah pasti hasilnya akan merugikan, mungkin sang dokter hanya paham bahwa kokain bisa digunakan untuk meredakan rasa nyeri,akan tapi kalo sakitnya cuma luka ringan dan gak parah banget.,, harusnya tuh dokter cukup kasih betadine ajah/ di perban saja. Sehingga si pasien gak akan sakau karena kokain yang diberikan maman.

Nah oleh karena itu gan sebelum agan memunculkan solusi atas suatu masalah seyogyanya agan memahami masalahnya denga baik terlebih dahulu, baru setelah agan memahami masalah yang agan hadapi maka agan bisa memunculkan alternatif penyelesaian masalah yang sesuai dengan menggunakan ilmu yang sebelumnya telah agan dapetin dari sekolah atau dari buku-buku yang terkait dan sesuai untuk menyelesaikan masalah yang agan hadapi tersebut, hehehe. Sehingga ilmu yang agan dapet itu gak mubazir gan.., alias Cuma ngedekem dikepala agan sambil muter muter gak jelas,xixixi. Sebenarnya selain menggunakan ilmu dari sekolah dan buku agan juga bisa menggunakan pikiran rasional agan sendiri untuk menyelesaikan masalah tersebut sehingga agan bisa memunculkan ilmu baru yang sebelumnya belum pernah dimunculkan untuk menyelesaikan masalah yang spesifik dengan konteks Yang agan hadapi, karena sejatinya setiap masalah yang ada pastinya akan terikat oleh konteks yang terkait, jadi sekalipun agan menggunakan ilmu pengetahuan yang pernah dimunculkan oleh profesor profesor terdahulu, pasti agan akan tetap menyesuaikan ilmu tersebut agar sesuai dengan konteks yang ada. Inget gan otak itu bukan seperti memory komputer yang hanya digunakan untuk menyimpan data saja, karena otak juga merupakan alat tubuh dari tuhan YME yang merupakan bekal untuk manusia agar bisa membangun peradaban menjadi lebih maju,jadi don’t wasting your intelligence, okey., oh iyah tulisan ini dibuat dengan keterbatasan penulis yang masih belajar, sehingga agan semua bisa meninggalkan kritik dan saran di kolom komentar sehingga saya bisa menjadi lebih baik. hehe

Comments

Popular posts from this blog

Permainan Bola Tangan

Tau ngga sih?? Apa nama alat ukur jarak tempuh pada kendaraan bermotor?

Tahukah anda tentang zone koroko no baske itu nyata??