Assalamualaikum, Hai - hai pembaca, apa kabar? Yah, semoga sehat selalu, Wkwk udah kaya tulis surat aje. Semoga kalian tidak bosan dengan artikel yang membahas tentang waktu ini, Seperti artikel yang sudah saya tulis sebelumnya "Time is Money" di akhir, saya menuliskan
Wah, kerenlah yang udah belajar. bisa dong bagi tips nya di kolom komentar. hehehe
Bagi yang belum, mumpung masih ada waktu, apalagi kamu yang masih muda, jangan sia-siakan waktu. Bukan sekali atau dua kali, tentunya sudah ratusan kali kamu denger nasihat begini. Tapi sedikit orang yang mengerti dan memegang teguh nasihat ini.Yang menghabiskan MASA MUDA untuk BERHURA-HURA, dan NUMPANG HIDUP DOANG. Naudzubillah.
Apa sih Manajemen Waktu?
Orang yang sukses ga ada ceritanya yang tidak menghargai waktu, sebut saja Thomas Alva Edison. Dia mengoptimalkan setiap waktu yang dimilikinya untuk bereksperimen bola lampu. Lihat sekarang kita menikmati buah hasil Edison ini. Coba fikirkan! Seandainya saja Thomas Alva Edison itu punya motto seperti remaja sekarang, masa mudanya dihabiskan untuk foya-foya, tidak ada penghargaan waktu, dan foto-foto ga jelas (rekreasi jauh-jauh, cuma buat foto-foto doang -_-zzzz. mau nya apa sih!). Bukan tidak mungkin kita sekarang masih gelap-gelapan karena bola lampu belum ditemukan.
hehehe. ngerti ga nih?
Contoh lain, seperti halnya Orang terkaya didunia, ya Bill Gates, seperti yang dilansir di laman Forbes,
Ada juga ilmuwan-ilmuwan islam, seperti:
Waktu juga ibarat pedang. Bila kita tak mahir menggunakan dan memainkannya, Siapa tahu ? Mungkin satu hari nanti ia akan melukai atau bahkan membunuh kita sendiri. Jadi yuk ayuk belajar main pedang, eh…mengelola waktu agar ia tak menjadi senjata makan tuan. Tapi gimana caranya? Well, orang yang mau pinter, ya dia harus belajar. Setuju kan? Belajar mengelola waktuGimana nih, udah belajar memanajemen waktu?
Wah, kerenlah yang udah belajar. bisa dong bagi tips nya di kolom komentar. hehehe
Bagi yang belum, mumpung masih ada waktu, apalagi kamu yang masih muda, jangan sia-siakan waktu. Bukan sekali atau dua kali, tentunya sudah ratusan kali kamu denger nasihat begini. Tapi sedikit orang yang mengerti dan memegang teguh nasihat ini.Yang menghabiskan MASA MUDA untuk BERHURA-HURA, dan NUMPANG HIDUP DOANG. Naudzubillah.
Apa sih Manajemen Waktu?
Menurut Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwalArtinya Manajemen Waktu adalah sebuah teknik mengatur waktu untuk mendapatkan sesuatu yang optimal (sebut saja sukses). hehehe.
Orang yang sukses ga ada ceritanya yang tidak menghargai waktu, sebut saja Thomas Alva Edison. Dia mengoptimalkan setiap waktu yang dimilikinya untuk bereksperimen bola lampu. Lihat sekarang kita menikmati buah hasil Edison ini. Coba fikirkan! Seandainya saja Thomas Alva Edison itu punya motto seperti remaja sekarang, masa mudanya dihabiskan untuk foya-foya, tidak ada penghargaan waktu, dan foto-foto ga jelas (rekreasi jauh-jauh, cuma buat foto-foto doang -_-zzzz. mau nya apa sih!). Bukan tidak mungkin kita sekarang masih gelap-gelapan karena bola lampu belum ditemukan.
hehehe. ngerti ga nih?
Contoh lain, seperti halnya Orang terkaya didunia, ya Bill Gates, seperti yang dilansir di laman Forbes,
Selasa (3/3/2015), tahun ini, Bill Gates kembali menjadi raja di antara kalangan miliarder terkaya di dunia. Dengan total harta US$ 79,5 miliar, Gates kembali berhasil menyabet gelar orang terkaya di dunia, mengalahkan Carlos Slim yang berada di urutan ke-2 http://bisnis.liputan6.com/read/2184635/terbaru-di-2015-daftar-10-orang-terkaya-di-duniaBill Gates orang terkaya didunia, Kok bisa sih? Bisa, Bill Gates dari kecil selalu menghargai waktu, terlihat saat masih muda telah membuat software komputer, tidak lama setelah itu Dia mendirikan Microsoft. Sebuah perusahaan yang "Amazing" menurut saya, OS Windows-nya, MS Office-nya, yang "helpful" dan sebagai momentum perubahan menuju dunia digital (modern).
Ada juga ilmuwan-ilmuwan islam, seperti:
- Al-Battani seorang tokoh astronom Arab terbesar penerus Al-Farghani, ia berhasil menemukan garis lengkung dan kemiringan ekliptik, panjangnya tahun tropis, lamanya satu musim, dan tepatnya orbit matahari serta orbit utama planet.
- Al-Khawarizmi tokoh utama dalam kajian matematika Arab, penyusun tabel astronomi, dan penemu Aljabar pada masa Khalifah Al-Makmun.
- Al-Kindi yang banyak menjelaskan pikiran-pikiran filsafat Aristoteles. Maka tidak heran jika ada yang memberinya gelar sebagai penggerak filosof Arab.
- Ibnu Sina atau di barat dikenal dengan Avicena (Bapak Kedokteran Modern). Pada umur 17 tahun beliau belajar kedokteran dan setahun kemudian sudah jadi dokter. Pada usia 21 tahun, buku satu perpustakaan terbesar pada zamannya habis dilahap habis sekaligus awal mula beliau menulis buku kedokteran yang menjadi acuan seluruh dunia.
Eh, tahu nggak dari semua kesuksesan tersebut di atas, nggak ada yang bisa mengalahkan sebutan ‘bagai macan di siang hari dan bagai rahib di malam hari'. Siapa mereka? Sebutan Rasulullah untuk para sahabat beliau. Siang hari beramal dan beraktivitas untuk memenuhi kewajiban mencari nafkah seperti giat berdagang, menuntut ilmu, silaturahim, berjihad, dll. Di malam harinya mereka beribadah sholat malam seakanakan tak ingin sedetik pun terpisah dari berasyik masyuk dengan Rabbnya. Maka pantas saja jika mereka dianugerahi gelar sebagai umat terbaik sepanjang zaman. Karena setiap detiknya dalam waktu mereka benarbenar sangat dihargai.
Setiap orang di dunia ini pasti punya citacita. Kamu juga. Entah itu ingin jadi dokter, insinyur, orang sukses dll. Tidak ada di dunia ini orang yang ingin hidup susah dan merana plus menderita. Masalahnya, tidak semua orang tahu gimana caranya menjadi orang sukses, bukan hanya di dunia tapi juga di akhirat kelak. Padahal kuncinya, adalah terampil dan bisa mengatur waktu dengan baik.
Kalo Si Reza punya waktu 24 jam sehari, Ridho juga demikian. Robi punya sehari semalam untuk beraktivitas dan istirahat, begitu juga dengan Syalma. Gimana dengan kamu? Sama, nggak ada bedanya. Cuma, yang membedakan adalah keterampilan mengelola waktu dengan cerdas itu yang tidak sama antara satu orang dengan orang lain. Bener lho.
Tapi kenapa serasa 24 jam waktu sehari semalam masih juga terasa tak cukup? PR masih menumpuk, besok ulangan yang belum semua materi sempat dipelajari, latihan karate, kegiatan rohis, dsb. Kamu selalu merasa seandainya ada bonus waktu dalam hidup sehingga semua tanggung jawab itu terselesaikan. Bener apa bener ?
Tapi kenapa Syalma bisa menyelesaikan PR tepat waktu, aktif di rohis, bantu ortu, ikut jagain adik, beri les tambahan? Lalu bagaimana bisa Ridho jadi bintang pelajar plus aktivis rohis dan masih juga sering ngadakan pengajian kecilkecilan di kampungnya? Sedangkan Reza dan Robi nggak punya aktivitas lain selain sekolah aja tapi itu juga sering nggak ngerjakan PR, ulangan pun nilai sering jeblok. Kenapa yah? Heran kan?
Ternyata permasalahan utama ada di cara pengendalian atau manajemen waktu. Bila kamu merasa tanggung jawab dan amanah yang ada jauh lebih banyak daripada waktu yang tersedia, kamu kudu bikin skala prioritas. Tuliskan semuanya dalam kertas dan beri angka mulai dari yang terendah hingga tertinggi tergantung dari aktivitas mana yang butuh dikerjakan dalam waktu dekat. Yakin deh, dengan cara seperti ini, kamu jadi tahu apa dan bagaimananya mengelola waktu itu.
Sekian dulu...... Wassalamualaikum :D
Sekian dulu...... Wassalamualaikum :D
Sumber
Comments
Post a Comment