Assalamualikum, :D
Kemarin saya membahas tentang "Behind The Times", sekarang saya ingin membahas tentang hal yang hampir sama juga, It's About Time. Sudahkah Kalian menghitung sisa kemungkinan umur Kalian? Berapa tahun lagi Kalian menyia-nyiakan waktu untuk berhura-hura? Jawab sendiri ye!
Mungkin sering sekali terbesit dalam benak kita untuk mengulang waktu, padahal sedetik pun tidak, waktu akan terus maju dan tak akan pernah kembali.
Time Is Money
Well, mungkin kata bijak yang satu ini sudah tidak asing dipikiran kalian. Waktu adalah uang, kata bijak orang barat yang mengorientasikan hidupnya untuk bekerja dan mendapatkan uang sebanyak-banyaknya. Mengapa demikian? karena mereka merasa uang adalah suatu yang paling berharga dalam hidup sehingga itu menjadi persamaan waktu bagi mereka. Tapi kita Muslim. Waktu adalah lahan amal bagi kita. Tak pernah ada yang tahu apa yang akan menimpa kita sedetik kemudian. Masa' iya sih kita masih asyik hurahura, padahal masa remaja (juga masa tua) datang cuma sekali, dan kita masih terlena dalam kemaksiatan, padahal kita tak tahu kapan maut menghadang.
Masih ingat dengan bencana alam yang terjadi di Aceh 2004 silam? Siapa sangka yang awalnya lagi asik asikan, berjemur, bermain di pinggir pantai, sedetik kemudian semuanya tinggal bangkai dan puing-puing bangunan yang bertaburan. Bayangkan apabila itu terjadi pada kita. Sudah cukupkah bekal kita untuk dihisab di akhirat? Tak ada yang tahu kapan ajal menjemput bahkan ada pepatah "Hari esok adalah misteri" sungguh luar biasa waktu itu, meski begitu kita harus mempersiapkan segala kemungkinan yang akan terjadi kedepannya dengan memupuk amal kebaikan kita selagi masih ada kesempatan.
Dalam Alquran surat ke 103 ayat pertama Allah bersumpah atas nama waktu “ Demi masa, sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.”(QS, 103:1-3).
Waktu juga ibarat pedang. Bila kita tak mahir menggunakan dan memainkannya, Siapa tahu ? Mungkin satu hari nanti ia akan melukai atau bahkan membunuh kita sendiri. Jadi yuk ayuk belajar main pedang, eh…mengelola waktu agar ia tak menjadi senjata makan tuan. Tapi gimana caranya? Well, orang yang mau pinter, ya dia harus belajar. Setuju kan? Belajar mengelola waktu :D
Wassalam
Mungkin sering sekali terbesit dalam benak kita untuk mengulang waktu, padahal sedetik pun tidak, waktu akan terus maju dan tak akan pernah kembali.
Time Is Money
Well, mungkin kata bijak yang satu ini sudah tidak asing dipikiran kalian. Waktu adalah uang, kata bijak orang barat yang mengorientasikan hidupnya untuk bekerja dan mendapatkan uang sebanyak-banyaknya. Mengapa demikian? karena mereka merasa uang adalah suatu yang paling berharga dalam hidup sehingga itu menjadi persamaan waktu bagi mereka. Tapi kita Muslim. Waktu adalah lahan amal bagi kita. Tak pernah ada yang tahu apa yang akan menimpa kita sedetik kemudian. Masa' iya sih kita masih asyik hurahura, padahal masa remaja (juga masa tua) datang cuma sekali, dan kita masih terlena dalam kemaksiatan, padahal kita tak tahu kapan maut menghadang.
Masih ingat dengan bencana alam yang terjadi di Aceh 2004 silam? Siapa sangka yang awalnya lagi asik asikan, berjemur, bermain di pinggir pantai, sedetik kemudian semuanya tinggal bangkai dan puing-puing bangunan yang bertaburan. Bayangkan apabila itu terjadi pada kita. Sudah cukupkah bekal kita untuk dihisab di akhirat? Tak ada yang tahu kapan ajal menjemput bahkan ada pepatah "Hari esok adalah misteri" sungguh luar biasa waktu itu, meski begitu kita harus mempersiapkan segala kemungkinan yang akan terjadi kedepannya dengan memupuk amal kebaikan kita selagi masih ada kesempatan.
Dalam Alquran surat ke 103 ayat pertama Allah bersumpah atas nama waktu “ Demi masa, sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.”(QS, 103:1-3).
Waktu juga ibarat pedang. Bila kita tak mahir menggunakan dan memainkannya, Siapa tahu ? Mungkin satu hari nanti ia akan melukai atau bahkan membunuh kita sendiri. Jadi yuk ayuk belajar main pedang, eh…mengelola waktu agar ia tak menjadi senjata makan tuan. Tapi gimana caranya? Well, orang yang mau pinter, ya dia harus belajar. Setuju kan? Belajar mengelola waktu :D
Wassalam
Comments
Post a Comment