Skip to main content

Kurban bukan sekadar Ritual Belaka

Bahwa tidak sampai kepada Allah SWT daging dan darahnya. Tetapi yang sampai kepadanya adalah ketaqwaanmu
Assalamualaikum........ :*

      Taukan hari ini hari apa? Yups betul hari sabtu hehe, ya gak dong hari ini adalah hari dimana umat islam mengadakan penyembelihan hewan qurban. Ngomongin tentang Idul adha, apasih yang ada dalam benak kalian? Let me guess... pasti yang kalian pikirkan adalah nyembelih Qurban, sate-an, selfie sama kambing, solat ied, selfie pake kopiah atau mukena, terus pulang minta persenan dehhh ....”lo kira idul fitri?”. Cukup deh basa-basinya, oke kembali ke laptop hehe ke paragraf ke 2 maksudnyee.....

Apasih Idul Kurban itu???
Kurban (Bahasa Arab: قربن ,transliterasi: Qurban),yang berarti dekat atau mendekatkan atau disebut juga Udhhiyah atau Dhahiyyah secara harfiah berarti hewan sembelihan. Sedangkan ritual kurban adalah salah satu ritual ibadah pemeluk agama Islam, dimana dilakukan penyembelihan binatang ternak untuk dipersembahkan kepada Allah. Ritual kurban dilakukan pada bulan Dzulhijjah pada penanggalan Islam, yakni pada tanggal 10 (hari nahar) dan 11,12 dan 13 (hari tasyrik) bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha. ~Wikipedia 
      Mungkin sebagian dari kalian ada yang sependapat dengan wikipedia, dijelaskan bahwa “ritual kurban adalah salah satu ritual ibadah pemeluk agama Islam, dimana dilakukan penyembelihan binatang ternak untuk dipersembahkan kepada Allah”. Tapi apakah benar berkurban hanya diartikan sebagai ritual belaka??

      Pada hakikatnya ibadah kurban adalah wahana untuk mendidik umatnya agar peduli, peka dan saling berbagi satu sama lain.Pemaknaan demikian penting disosialisasikan, karena Ibadah kurban adalah suatu bentuk untuk mendidik manusia agar mau mengorbankan atau menanggalkan sifat-sifat bahimiah (kebinatangan) yang ada dalam diri manusia, supaya manusia dengan sadar, jernih, arif dan leluasa mengakui kebenaran Allah SWT. Dengan melaksanakan ibadah kurban akan muncul kesadaran diri setiap individu yang merupakan pangkal kesadaran masyarakat.Yakni kesadaran akan kepekaan terhadap nasib, penderitaan dan kepentingan yang lebih luas dari kepentingan individual. Inilah hakikat ibadah kurban, yakni lahirnya kesadaran, kepekaan dan kepedulian untuk membantu sesama, guna melahirkan kesejahteraan dan keadilan sosial.

         Seharusnya, ibadah kurban dalam Islam bukan suatu persembahan yang bermakna individual atau ritual belaka, melainkan ia bermakna sosial. Di dalamnya terkandung falsafah sosial bahwa kurban bukanlah untuk Tuhan, tetapi justru untuk umatnya. Ia, tidak sekedar sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, melainkan juga lebih kepada kepentingan sosial.

 Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman 
“Bahwa tidak sampai kepada Allah SWT daging dan darahnya. Tetapi yang sampai kepadanya adalah ketaqwaanmu” (QS.22;37)

Gimana broo? Masih berfikir kalau kurban itu cuma ritual?
Sekian. Terimakasih. Happy Ied Adha Mubarakk 1436 H

Comments

Popular posts from this blog

Permainan Bola Tangan

Tau ngga sih?? Apa nama alat ukur jarak tempuh pada kendaraan bermotor?

3D Rotational Matrix (Matriks rotasi 3 dimensi) Roll, Pitch, dan Yaw